Pages

Ads 468x60px

Selasa, 12 November 2013

Jago Tempur Lufwaffe di Front Eropa Timur 1941-1945

Jago Tempur Lufwaffe di Front Eropa Timur 1941-1945

Perang Udara terbesar, terbrutal, tersengit, dan terlama didunia yang terjadi antara pilot-pilot tempur Luftwaffe Jerman menghadapi pilot-pilot Voenno Vozdusnie Silly (VVS) Uni Soviet yang terjadi di Eropa Timur, Uni Soviet, Eropa Tenggara, Laut Hitam, Laut Baltik, dan Eropa Tengah selama 22 Juni 1941 sampai dengan 8 Mei 1945.


Pangkat
Nama Depan
Nama Akhir
Front Timur
Front Barat
Jumlah
Major
Erich "Bubi"
350
2
352
Major
Gerhard
301
0
301
Major
Günther
271
4
275
Oberleutnant
Otto
267
0
267
Major
Walter
255
3
258
Major
Wilhelm
234
3
237
Oberst
Hermann
202
10
212
Hauptmann
Helmut
200
3
203
Major
Heinrich
198
10
208
Oberleutnant
Walter
Schuck
189
17
206
Hauptmann
Joachim
Brendel
189
0
189
Oberleutnant
Anton "Toni"
184
20
204
Major
Hans
Philipp
178
28
206
Hauptmann
Walter "Graf Punski"
177
20
197
Oberleutnant
Günther
Josten
177
1
178
Major
Theodor
Weissenberger
175
33
208
Hauptmann
Günther
174
0
174
Oberleutnant
Max
Stotz
173
16
189
Oberleutnant
Heinz "Johnny"
Schmidt
173
0
173
Hauptmann
Joachim
Kirschner
167
21
188
Hauptmann
Horst
164
2
166
Major
Kurt Hans Friedrich
Brändle
160
20
180
Hauptmann
Heinrich
Sturm
158
0
158
Oberleutnant
Gerhard
Thyben
152
5
157
Leutnant
Peter
Düttmann
152
0
152
Oberleutnant
Hans "Beisser"
151
1
152
Oberst
Johannes "Mäcky"
Steinhoff
148
28
176
Oberleutnant
Fritz
Tegtmeier
146
0
146
Hauptmann
Emil "Bully"
144
29
173
Oberst
Gordon Mc
144
6
150
Oberleutnant
Albin
Wolf
144
0
144
Major
Erich
138
86
224
Oberst
Wolf-Dietrich
137
25
162
Oberleutnant
Walter
Wolfrum
137
0
137
Hauptmann
Rudolf
136
2
138
Hauptmann
Karl-Heinz
136
0
136
Oberleutnant
Otto
Fönnekold
133
3
136
Major
Johannes
133
0
133
Hauptmann
Heinrich
Setz
132
6
138
Major
Adolf
Borchers
132
0
132
Major
Anton
131
61
192
Leutnant
Gerhard
Hoffmann
130
0
130
Major
Franz
129
0
129
Hauptmann
Franz
128
0
128
Leutnant
Kurt
126
17
143
Hauptmann
Wilhelm
125
6
131
Leutnant
Karl
Gratz
121
17
138
Oberleutnant
Hans
Waldmann
121
10
134
Oberleutnant
Heinrich "Bazi"
Sterr
120
3
130*
Oberleutnant
Wolf-Udo
120
4
124
FjOfw.
Heinz "Negus"
120
1
121
Oberleutnant
Friedrich
Obleser
120
0
120
Hauptmann
Franz
117
16
133
Leutnant
Franz-Josef
117
0
117
Leutnant
Hans-Joachim
117
0
117
Leutnant
Jakob
Norz
117
0
117
Leutnant
Heinz "Piepl"
Wernicke
117
0
117
Oberleutnant
Josef "Jupp"
Zwernemann
116
10
126
Oberleutnant
August
Lambert
116
0
116
Oberst
Adolf
115
21
136
Major
Erwin
114
18
132
Leutnant
Hans
Dammers
113
0
113
Leutnant
Berthold
Korts
113
0
113
Hauptmann
Alfred
109
24
132
Oberst
Dietrich
Hrabak
109
16
125
Oberleutnant
Bernhard
Vechtel
108
0
108
Oberleutnant
Franz
Woidich
107
3
110
Hauptmann
Werner
Lucas
106
0
106
Hauptmann
Emil
104
4
108
Oberleutnant
Viktor
104
2
106
Hauptmann
Ernst-Wilhelm
Reinert
103
71
174
Leutnant
Heinz
103
1
104
Oberleutnant
Rudolf
Miethig
101
0
101
Leutnant
Ulrich "Pipfax"
Wernitz
101
0
101
Leutnant
Wilhelm
100
14
114
Hauptmann
Eberhard von
Boremski
100
4
104

Total Kills : 11.229 Pesawat VVS Uni Soviet yang ditembak jatuh oleh 76 jago tempur Luftwaffe Jerman dari 37.118 total pesawat Soviet yang tertembak jatuh di Front Eropa Timur  (727 unit adalah kemenangan udara mereka dari Front Barat dari pihak Sekutu Barat).

Pertempuran Udara ini dimulai kala Jerman melancarkan operasi Barbarossa pada 22 Juni 1941 dengan mengerahkan hampir 2.500 unit pesawat tempur dan bomber mereka menyerang masuk Uni Soviet.
Padahal jika dihitung dari segi jumlah kekuatan udara
Uni Soviet jauh lebih unggul, karena saat itu VVS Soviet memiliki kurang lebih 10.000 unit pesawat tempur.
Tapi  karena pesawat-pesawat Soviet diawal perang didominasi oleh penempur
Polikarpov I-16 Rata dan pembom Polikarpov Po-2 yang rata-rata sudah ketinggalan jaman dapat dengan mudah dirontokkan saat duel udara dan dihancurkan didarat sebelum mereka berhasil mengudara.
Pada satu minggu pertama Jerman sukses menghancurkan
4.000 unit pesawat didarat dan 700 unit dalam pertempuran udara.
Dalam satu bulan angka kemenangan pilot-pilot Jerman terhadap pilot
VVS Soviet genap menjadi 6.000 unit didarat dan 1.500 diudara.
Beruntung buat
Soviet karena banyak pilot-pilot berpengalaman mereka selamat dan pesawat-pesawat tempur modern mereka lolos dari serangan udara Jerman seperti LaGG-1, MiG-1, Sukhoi Su-1, Yakovlev Yak-1, dan Lavockhin La-5.

Baru pada tahun 1942 Soviet menerima ribuan unit pesawat tempur Land Lease (sewa pinjam) dari Sekutu Barat nya Amerika Serikat macam Bell P-39 Airacobra, Boston I, Boston III, dan Curtiss P-40 Warhawk.
Sedangkan dari
Inggris, Soviet menerima ribuan unit Hawker Hurricane dan Supermarine Spitfire.
Dari
AS, Soviet memanfaatkan penempur P-39 Airacobra untuk menghadapi pesawat tempur Luftwaffe kala itu yang didominasi oleh Messerschmitt Me-109 dan Me-110.
Padahal sepak terjang
P-39 dianggap tumpul oleh AS karena mudah dirontokkan oleh pesawat Zero Jepang dalam pertempuran udara sengit di Pasifik dan Asia Tenggara.
Ditahun itu lah banyak pilot-pilot
Soviet yang bertarung dengan gigih melawan penempur Luftwaffe Jerman meski banyak yang dengan mudah dikalahkan karena kurang berpengalaman.

Memasuki tahun 1943 pertempuran udara di Front Timur semakin sengit karena Soviet mulai mengandalkan pesawat-pesawat tempur lokal macam LaGG-3, LaGG-5, MiG-3, Yak-3, Il-2 Stormovik, dan La-5 sembari menerima bantuan pesawat dari Amerika Serikat lagi dalam jumlah besar.
Ditahun itu pula lah terjadi pertempuran udara terbesar sepanjang sejarah yang mana 2.200 unit pesawat Luftwaffe berhadapan dengan
3.900 unit pesawat VVS Soviet dalam Battle of Kursk yang kesohor karena perang tank terbesarnya.
Selama kurang lebih dua minggu dibulan Agustus 1943 ribuan pesawat dari kedua belah pihak saling baku hantam dan tidak jarang bertabrakan diudara saat memulai dogfightnya karena saking banyaknya pesawat tempur keduanya.
Soviet pun keluar sebagai pemenang.

Memasuki tahun 1944 arah pertempuran berbalik yang mana Luftwaffe Jerman lebih memilih bertahan menghadapi serangan balasan VVS Soviet yang terus menerus menyerang.
Soviet juga sukses mengelar operasi Bagration pada Agustus 1944 untuk mengusir seluruh tentara Jerman dari tanah airnya sekaligus berbalik membebaskan Eropa Timur dari pendudukan Nazi Jerman.
Soviet yang sekarang unggul dalam jumlah kekuatan udara pun mendominasi pertempuran udara sedikit demi sedikit mengganti pesawat-pesawat Land Lease dari Amerika Serikat dengan pesawat tempur buatan mereka sendiri.

Ditahun 1945 saat Soviet melancarkan serangan balik terhadap Jerman, VVS Soviet ikut bergantian silih berganti membom Jerman dari arah timur bersama Sekutu Barat yang menggempur Jerman dari arah barat.
Disini lah pilot-pilot Luftwaffe mati-matian berjuang mempertahankan tanah airnya dari gempuran pesawat-pesawat bomber
Soviet yang menyerbu dalam jumlah besar dengan dikawal dengan pesawat tempur yang dua kali lipat lebih banyak dari bombernya sendiri.
Baru pada 1 Mei 1945 Jerman pun menyerah kalah terhadap
Soviet, dan perlawanan sengit pilot-pilot Luftwaffe diudara menghadapi VVS Soviet pun berakhir.

Major Erich Harthmann dari Luftwaffe keluar sebagai top ace (jago tempur) nomor satu didunia dengan sukses menembak jatuh 352 pesawat Soviet (diantaranya 7 unit P-51 Mustang USAAF) dari Nopember 1942 sampai Mei 1945.
Dia sendiri tercatat sebagai jago tempur sepanjang masa yang tidak dapat ditandingi oleh negara manapun.

Uni Soviet punya Ivan Kozhedub dengan 62 kills pesawat Jerman
Amerika Serikat punya Ira Dick Bong dengan 40 kills pesawat Jepang
Inggris punya Johnny Patt Pattle dengan 51 (?) kills pesawat Poros
Jepang punya Hiroyoshi Nishizawa dengan 87+ (116 ?) kills pesawat Sekutu.
Ada cerita menarik dari Front Eropa Timur, yaitu antara Erich Harthmann (352 kills) dan Gerhard Barkhorn (301 kills) dari Luftwaffe  Jerman dalam persaingan mereka menghadapi Ivan Kozhedub (62+ kills) dan Aleksandr Ivanovich Pokryshkin (59 kills) dari VVS Soviet.

Kozhedub adalah jago tempur Soviet yang sangat ingin berhadapan dengan Harthmann, tapi dari awal hingga akhir perang pun kedua pilot nomor satu dari negaranya masing-masing ini tidak pernah berjumpa dan berduel satu sama lain.

Harthmann sendiri walaupun banyak menembak jatuh pesawat Soviet sebenarnya segan untuk berhadapan dengan Pokryshkin yang menurutnya jauh lebih hebat dari Kozhedub karena jam terbang Pokryshkin yang lebih lama dan kemampuan tempurnya yang umumnya brutal dan hebat membuat Harthmann selalu berusaha menghindarinya jika berpapasan dalam air combat.

Pokryshkin vs Barkhorn, duel antara dua jago tempur nomor dua dari VVS vs Luftwaffe ini pernah terjadi pada 31 Mei 1944 dimana Barkhorn dan pesawat-pesawat dari skuadronnya melakukan pencegatan terhadap pesawat-pesawat pembom Soviet pada siang hari. Barkhorn yang pada hari itu telah memperoleh 273 kills terhadap pesawat Soviet gagal untuk mengetahui keberadaan pesawat pengawal Soviet.
Dan duel terjadi ketika pesawat Me-109 G-6 milik
Barkhorn berpapasan dengan P-39 Airacobra milik Pokryshkin yang menukik dengan kecepatan tinggi setelah bersembunyi dalam awan dengan menggumpan bomber Soviet.
Duel sengit yang sangat brutal dan ganas terjadi selama kurang lebih 3,5 menit antara
Barkhorn vs Pokryshkin itu berakhir dengan kekalahan Barkhorn yang pesawatnya rusak berat dan tubuhnya yang terluka parah karena tertembus peluru pesawat Pokryshkin.
Barkhorn sendiri mendarat dengan selamat dibelakang garis pertahanan Jerman dan harus dirawat selama empat bulan.
Setelah sembuh dari lukanya
Barkhorn sempat takut untuk mengudara kembali karena trauma terluka berat akibat pertarungan yang sangat sengit menghadapi Pokryshkin terulang kembali.
Pokryshkin sendiri yang pesawatnya juga rusak berat akibat duel menghadapi Barkhorn, kembali dengan sukses dan seminggu kemudian dia dipanggil ke Moskow untuk menerima medali penghargaan Hero’s of Soviet Union untuk kedua kalinya karena prestasi dahsyatnya tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Sample text

Sample Text

Sample Text