Jago
Tempur Lufwaffe di Selat Channel Inggris
1939-1944
Pertempuran udara ini terjadi di
sepanjang selat Channel Inggris yang jadi perbatasan
antara Perancis
dan Inggris.
Umumnya kekuatan udara yang bertempur diselat Channel
adalah RAF
Inggris vs Luftwaffe Jerman
|
Pangkat
|
Nama Depan
|
Nama Akhir
|
Kemenangan
|
Jumlah
|
|
Generalleutnant
|
Adolf
"Dolfo"
|
104
|
104
|
|
|
Oberstleutnant
|
Egon
|
102
|
102
|
|
|
Oberst
|
Josef "Pips"
|
101
|
101
|
|
|
Hauptmann
|
Josef "Sepp"
|
93
|
102
|
|
|
Major
|
Siegfried
"Wumm"
|
90
|
93
|
|
|
Oberst
|
Walter
|
74
|
127*
|
|
|
Oberstleutnant
|
Kurt
|
Bühligen
|
72
|
112
|
|
Hauptmann
|
Siegfried
|
69~
|
70~
|
|
|
Major
|
Werner
"Vati"
|
68
|
115*
|
|
|
Major
|
Georg-Peter
|
68
|
78
|
|
|
Oberleutnant
|
Adolf "Addi"
|
68
|
71
|
|
|
Major
|
Hans "Assi"
|
66
|
108
|
|
|
Oberstleutnant
|
Heinz
"Pritzel"
|
Bär
|
60
|
221
|
|
Oberst
|
Joachim
|
59
|
135
|
|
|
Major
|
Herbert
|
Ihlefeld
|
56
|
132
|
|
Major
|
Helmut
|
56
|
56
|
* dengan kemenangan yang mereka peroleh dari Spanish
Civil War
Total Kills :
1137 Pesawat Sekutu (Armee D’Lair Perancis, Royal Air Force
Inggris, dan USAAF Amerika Serikat) yang ditembak jatuh
oleh jago tempur Luftwaffe Jerman dari 1415 total pesawat Sekutu yang tertembak jatuh di Selat Channel
Inggris
Pertempuran
udara disepanjang selat Channel
ini sudah berlangsung sejak Jerman
menduduki Perancis dan melancarkan serangan udara besar-besaran untuk
membombardir Inggris sepanjang Juli
sampai Oktober 1940. Pilot-pilot RAF dan Luftwaffe sendiri adalah kedua kekuatan yang selalu baku hantam
diatas langit selat Channel
dan pesawat-pesawat keduanya sudah sering berjatuhan dan berguguran menuju laut
atau mendarat dipantai musuh.
Ketika
Jerman melancarkan operasi udara
untuk mendukung serbuan Sea Lion, maka pertempuran udara pun tidak terelakan
lagi antara penempur Supermarine Spitfire vs pemburu Messerschmitt Me-109 yang berduel
(dogfight) dilangit selat Channel.
Pertempuran sempat reda saat pesawat-pesawat pembom dan pemburu Jerman banyak dikerahkan untuk membombardir kota-kota didaratan Inggris, sehingga lokasi pertempuran pun berubah drastis.
Pertempuran sempat reda saat pesawat-pesawat pembom dan pemburu Jerman banyak dikerahkan untuk membombardir kota-kota didaratan Inggris, sehingga lokasi pertempuran pun berubah drastis.
Tapi
saat Jerman menunda operasi Sea Lion
yang pada akhirnya dibatalkan oleh Hitler sendiri, maka pertempuran antar
pesawat tempur kedua belah pihak kembali dimulai. Menjelang akhir tahun 1940 Inggris meluncurkan pesawat pemburu baru mereka, yaitu de Havilland Mosquito yang juga berfungsi sebagai penempur pada malam hari.
Dan kemunculan Bristol Beaufighter pada tahun 1941 juga sempat merepotkan pertahanan udara Jerman di Eropa Barat karena pesawat-pesawat ini sering “nakal” menyerang kapal-kapal laut Jerman yang berlabuh di Belanda dan Perancis.
Adolf Galland, Egon Meyer, dan Josef Pips Priller adalah pilot-pilot yang sering bertempur menghadapi kekuatan udara RAF Inggris.
Dan kemunculan Bristol Beaufighter pada tahun 1941 juga sempat merepotkan pertahanan udara Jerman di Eropa Barat karena pesawat-pesawat ini sering “nakal” menyerang kapal-kapal laut Jerman yang berlabuh di Belanda dan Perancis.
Adolf Galland, Egon Meyer, dan Josef Pips Priller adalah pilot-pilot yang sering bertempur menghadapi kekuatan udara RAF Inggris.
Memasuki
tahun 1942 saat Amerika Serikat turut bergabung
dalam kancah peperangan akbar di Front Eropa, maka pesawat-pesawat USAAF juga
ikut dikirim untuk meladeni kekuatan Luftwaffe
di selat Channel.
Penempur macam P-47 Thunderbolt adalah andalan USAAF untuk menghadapi Fw-190 Luftwaffe.
Ditahun 1943 gelombang pesawat pembom raksasa bermesin empat Avro Lancaster milik RAF berdatangan silih berganti berusaha menghancurkan industri militer Jerman di lembah Rhein Barat.
Tapi sekali lagi raksasa-raksasa bomber ini harus berhadapan menghadapi armada Luftwaffe yang sangat kuat.
Menjelang operasi Overlord 1944 yang digelar oleh Sekutu, armada tempur USAAF dan RAF yang berjibun jumlahnya berusaha melumpuhkan kekuatan udara Luftwaffe sebelum operasi dimulai.
Tidak hanya itu, pesawat-pesawat bomber Sekutu juga dikerahkan membombardir industri-industri militer Jerman.
Pada saat operasi dimulai, maka pecahlah pertempuran udara antara P-51, P-47, P-38, Spitfire, Mosquito, dan Typhoon menghadapi Me-109G-7, Fw-190, Hs-129, dan Me-262 disepanjang Eropa Barat sampai selat Channel Inggris.
Penempur macam P-47 Thunderbolt adalah andalan USAAF untuk menghadapi Fw-190 Luftwaffe.
Ditahun 1943 gelombang pesawat pembom raksasa bermesin empat Avro Lancaster milik RAF berdatangan silih berganti berusaha menghancurkan industri militer Jerman di lembah Rhein Barat.
Tapi sekali lagi raksasa-raksasa bomber ini harus berhadapan menghadapi armada Luftwaffe yang sangat kuat.
Menjelang operasi Overlord 1944 yang digelar oleh Sekutu, armada tempur USAAF dan RAF yang berjibun jumlahnya berusaha melumpuhkan kekuatan udara Luftwaffe sebelum operasi dimulai.
Tidak hanya itu, pesawat-pesawat bomber Sekutu juga dikerahkan membombardir industri-industri militer Jerman.
Pada saat operasi dimulai, maka pecahlah pertempuran udara antara P-51, P-47, P-38, Spitfire, Mosquito, dan Typhoon menghadapi Me-109G-7, Fw-190, Hs-129, dan Me-262 disepanjang Eropa Barat sampai selat Channel Inggris.
Pertempuran
udara yang terjadi setiap hari ini berakhir dengan keunggulan Sekutu
dalam jumlah besar dan pilot yang berpengalaman, sehingga Luftwaffe mundur untuk gantian mempertahankan negeri mereka dari
bomber-bomber Sekutu dan Soviet.
Maka pertempuran udara di selat Channel pun berakhir.
Maka pertempuran udara di selat Channel pun berakhir.
Adolf Galland, Egon
Meyer,
dan Josef Pips Priller dengan skor 104, 102,
dan 101 kemenangan mereka peroleh sepanjang bertempur di
Front Eropa Barat khususnya selat Channel Inggris.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar