Pages

Ads 468x60px

Selasa, 12 November 2013

Jago Tempur Luftwaffe Menggunakan Jet Tempur (Dusenjager) 1944-1945


Jago Tempur Luftwaffe Menggunakan Jet Tempur (Dusenjager) 1944-1945

Jet tempur pertama kali digunakan Jerman saat Sekutu melancarkan pendaratan besar-besaran pada 6 Juni 1944 di pantai Normandia, Perancis sampai dengan 8 Mei 1945 saat jet tempur Messerschmitt Me-262 Jerman yang terakhir berhasil dirontokkan dilangit Berlin, oleh pesawat tempur Soviet Lavockhin La-7.

Pangkat
Nama Depan
Nama Akhir
Me262
Jumlah
Unit Tempur
Oberleutnant
Kurt
Welter
29? (25?)
63
Kdo Stamp, Kdo Welter, 10./NJG 11
Hauptmann
Franz
Schall
17
133
Kdo Nowotny, JG 7
Leutnant
Rudolf "Rudi"
Rademacher
16+
97
JG 7
Oberstleutnant
Heinz "Pritzel"
Bär
16
221
EJG 2, JV 44
Major
Georg-Peter
Eder
14 (24)
78
EKdo 262, Kdo Nowotny, JG 7
Major
Erich
Rudorffer
12
224
JG 7
Leutnant
Hermann
Buchner
12
58
JG 7
Leutnant
Karl "Quax"
Schnörrer
11
46
Kdo Nowotny, JG 7
Oberleutnant
Fritz
Stehle
11
26
JG 7
Oberst
Walter
  9+ 
128
EJG 2
Oberfeldwebel
Hubert
Göbel
9
10
Ekdo 262, Kdo Nowotny, JG 7
Unteroffzier
Peter
Köster
9
9+
EJG 2, JG 7, JV 44
Leutnant
Joachim
Weber
9
9~
EKdo 262, Kdo Nowotny, JG 7
Major
Theodor
Weissenberger
8
208
JG 7
Major
Heinrich
Ehrler
8
208
JG 7
Oberleutnant
Walter
Schuck
8
206
JG 7
Oberfeldwebel
Erich
Büttner
8
24
Kdo Nowotny, JG 7
Oberfeldwebel
Heinz-Helmut
Baudach
8
21+
EKdo 262, Kdo Nowotny, JG 7
Oberfeldwebel
Otto
Pritzl
8
19
JG 7
Leutnant
Günther
Wegmann
8
14
Kdo Nowotny, JG 7
Feldwebel
Helmut
Lennartz
8
10
EKdo 262, Kdo Nowotny
Oberleutnant
Hans-Dieter "Hadi"
Weihs
8
9
JG 7
Generalleutnant
Adolf "Dolfo"
Galland
7
104
JV 44
Oberfeldwebel
Heinz
Arnold
7
49
JG 7 
Unteroffzier
Anton
Schöppler
13~
JG 7
Leutnant
Alfred
Ambs
7
7+
JG 7
Fahnrich
Ernst
Pfeiffer
7
7~
JG 7
Leutnant
Alfred "Bubi"
Schreiber
7
7~
EKdo 262, Kdo Nowotny
Feldwebel
Karl-Heinz
Becker
7
7
10./NJG 11
Fahnrich
Friedrich 
Ehrig
7
7
JG 7
Unteroffzier
Richter
7~
7~
KG(J)  54
Oberst
Johannes "Mäcky"
Steinhoff
6
176
JG 7, JV 44
Leutnant
Fritz R.G.
Müller
6
22
JG 7
Oberfahnrich
Walter
Windisch
10 
JG 7
Major
Wolfgang
Späte
5
99
JG 7
Oberleutnant
Hans
Grünberg
5
82
JG 7, JV 44
Leutnant
Klaus
Neumann
5
37
JG 7, JV 44
Oberleutnant
Gustav
Sturm
5
22
JG 7
Gefreiter
Joseph "Sepp" 
Heim
5
5~
JG 7
Oberfeldwebel
Rudolf
Hener
5~
14
JG 7


EKdo 262
-
Erprobungskommando 262

Kdo Nowotny
-
Kommando Nowotny

Kdo Stamp
-
Kommando Stamp

Kdo Welter
-
Kommando Welter

JG
-
Jagdgeschwader

EJG
-
Ergänzungsjagdgeschwader

NJG
-
Nachtjagdgeschwader

KG(J)
-
Kampfgeschwader

JV 44
-
Jagdverband 44

Total Kills : 344 Pesawat Sekutu yang ditembak jatuh oleh jago tempur Luftwaffe Jerman dengan menggunakan jet tempur Messerschmitt Me-262 dari total 2401 kemenangan udara mereka menggunakan pesawat tempur jenis lain.

Jerman adalah satu-satunya negara Poros Axis yang mengandalkan jet tempur Messerschmitt Me-262 untuk menghadapi pesawat-pesawat Sekutu menjelang akhir Perang Dunia Kedua.
Dipihak Sekutu sendiri hanya Inggris lah yang dapat menandingi Jerman, karena RAF Inggris juga sukses membuat jet tandingan, yaitu Gloster Meteor 1.
Sayangnya kedua jet tempur ini tidak pernah baku hantam satu sama lain, karena Gloster Meteor 1 yang hanya ada beberapa puluh unit saja di Inggris hanya digunakan sebagai pemburu bom-bom terbang V-1 dan V-2 Jerman yang sering ditembakkan pada 1942 sampai 1945.
Sedangkan Me-262 yang berhasil dicetak 1.400 unit lebih hingga akhir perang hanya setengahnya saja yang pernah terbang dan bertempur diudara, karena Jerman kekurangan bahan bakar dan banyak pilot Jerman yang enggan berganti pesawat tempur baling-baling mereka dengan pesawat jet yang satu ini, karena terlalu cepat dan sering mengalami kecelakaan saat mendarat.

Pada awal kemunculannya dalam menghadang armada udara Sekutu dilangit Normandia, Perancis, Me-262 sangat merepotkan penempur-penempur Sekutu.
Misal North America P-51 Mustang milik USAAF dan Supermarine Spitfire Mk.13 milik RAF yang memiliki kecepatan diatas 740Km/jam kalah cepat dengan jet tempur Messerschmitt Me-262 yang memiliki kecepatan lebih dari 860Km/jam.
Akibatnya banyak pesawat-pesawat Sekutu yang berhasil dijatuhkan dalam duel kecepatan tinggi tersebut.
Tapi itu hanya terjadi kurang lebih satu bulan saja, karena Sekutu tahu kalau pesawat ini kurang gesit dan lincah oleh hanya mengandalkan kecepatan saja.
Segera setelah mengetahui hal tersebut banyak pesawat penempur Sekutu yang mengakali dan bermanuver mengandalkan kelincahan mereka dari incaran Me-262 sehingga banyak sekali jet-jet tempur ini tumbang dibulan kedua pertempurannya.
Tidak hanya itu, Sekutu juga sering melancarkan serangan udara ke pangkalan-pangkalan udara Jerman yang mengoperasikan Me-262.
Me-262 ini sangat rentan tertembak dan hancur didarat ketika akan take off ke udara oleh gempuran penempur Sekutu, sehingga saat akan meluncur ke udara nanti biasanya Me-262 akan dikawal oleh pesawat pemburu Focke Wulf Fw-190 yang sangat ditakuti oleh Sekutu.

Saat memasuki awal tahun 1945 serangan ribuan pesawat-pesawat bomber raksasa Sekutu macam Boeing B-17 Flying Fortress dan Cosolidated B-24 Liberator dari USAAF dengan Avro Lancaster, Short Stirling dan Hadley Page Halifax dari RAF mulai menghebat membombardir kota-kota industri di Jerman termasuk Berlin.
Dikawal oleh ribuan unit penempur P-51 Mustang, P-47 Thunderbolt, P-38 Lightning, Spitfire, Typhoon, dan Mosquito sangat jelas bila perbandingan kekuatan udara Sekutu vs Jerman sangat jauh (10 banding 1).

Luftwaffe Jerman menggunakan Focke Wulf Fw-190 dan Messerschmitt Bf-109 G-7 untuk meladeni pemburu dan pengawal Sekutu, sedangkan penempur berat Heinkel Hs-129 Uhu dan jet tempur Messerschmitt Me-262 dikerahkan menghadang bomber-bomber Sekutu.
Banyak pembom-pembom Sekutu jatuh ke bumi karena taktik Hit and Run yang digunakan oleh jet Me-262, tapi dibalas setimpal dengan banyak kehilangan pesawat tempur Luftwaffe yang mulai tidak bisa diproduksi lagi.
Pada Februari 1945 VVS Uni Soviet yang jumlah kekuatan udaranya jauh lebih besar dari Luftwaffe  Jerman  (6 banding 1) juga melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap kota-kota Jerman di Prusia Timur termasuk Cottbus dan Frankfurt.

Tanggal 17 Februari pagi hari dilangit Frankfurt terjadi duel pertama kali antara pilot VVS Soviet, yaitu Ivan Kozhedub (62 kills) menghadapi sebuah jet tempur Me-262.
Menggunakan pesawat tempur Lavockhin La-7 yang gesit dan lincah Kozhedub yang sudah diberi tahu oleh intelijen Sekutu Barat bagaimana cara mengalahkan jet Me-262 pun sukses menembak jatuh jet tempur andalan Luftwaffe tersebut.
Ini juga adalah kemenangan pertama pilot Soviet terhadap jet tempur Me-262 yang terkenal akan kecepatannya itu.

Baru pada siang harinya didahului oleh bombardemen ribuan artileri dan roket Katyusha Soviet, ratusan bomber-bomber Soviet macam Petlyakov Pe-2, Pe-8, Ilyushin DB-3, Tupolev SB-3, Polikarpov R-5, Yer-2, Yakovlev Yak-2, Yak-4, Sukhoi Su-2, dan Il-2 Stormovik yang dikawal oleh ribuan pesawat tempur Mikoyan Gurevich MiG-3, Lavockhin La-7, La-5, Yakovlev Yak-3, Yak-7, Yak-9, Sukhoi Su-3, LaGG-3, P-39 Airacobra dan LaGG-5 melancarkan serangan ke kota Frankfurt, Jerman.
Belasan unit Me-262 yang berpangkalan di Templehof, Berlin bersama puluhan Bf-109 G-7 dan Fw-190 dikerahkan untuk menghadang ribuan pesawat tempur dan pembom VVS Soviet yang datang dalam jumlah besar.
Pertempuran sendiri berakhir dengan kekalahan Luftwaffe Jerman, yang mana seluruh jet tempur Me-262 dirontokkan dan hanya belasan unit Bf-109 dan Fw-190 berhasil kembali ke pangkalan udara mereka.

Setelah Sekutu sepakat untuk menghentikan serangan udaranya ke Berlin, Soviet pun ganti membombardir ibukota Jerman tersebut. Puluhan jet Me-262 setiap hari berjibaku bertempur melawan pesawat-pesawat Soviet yang berlipat lipat ganda jumlahnya.
Dan tiap hari pula jet-jet Me-262 tumbang, sampai dengan 8 Mei seminggu setelah perang berakhir, jet Me-262 terakhir berhasil ditembak jatuh oleh pilot Soviet diutara langit Berlin.

Kurt Welter berhasil menjadi top ace jet tempur Luftwaffe Jerman dengan merontokkan 29 pesawat Sekutu dari 63 total kemenangan udaranya. Rekor Kurt Welter sendiri sampai sekarang pun belum ada yang mampu menyusulnya sehingga dia mendapat julukan top aces jet tempur sepanjang masa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Sample text

Sample Text

Sample Text